Di Indonesia banyak sekali satwa-satwa yang beragam
dari Sabang sampai Merauke, tapi ada beberapa satwa yang terancam punah dan
juga ada satwa yang sudah punah. Ada beberapa faktor juga yang mempegaruhi puanhnya
satwa-satwa langka ini salah satunya banyak nya penduduk seingga lahan tempat
tinggal satwa tersebut menyempit. Berikut 5 hewan-hewan asli Indonesia yang sudah
punah:
1. Harimau Jawa
Harimau ini adalah hewan karnivora dia juga mempunya
spesies yang tersebar di dunia, tapi harimau jawa bertempat tinggal di
Indonesia tepatnya di Pulau jawa maka karena itu harimau ini di namakan Harimau
Jawa. Harimau jawa memiliki ukuran
panjang sekitar 2.50 meter dan memiliki bobot 100-150 kg untuk yang jantan,
untuk yang betina memiliki ukuran panjang sama tapi bobotnya berbeda yaitu
sekitar 75-120 kg.
2. Harimau Bali
Siapa yang tidak
tahu Bali, bali adalah pulau tenpat dimana parawisatawan berdatangan untuk berwisata.
Tapi Bali dulunya punya satwa langka yaitu Harimau Bali, Harimau ini penghuni
asli pulau bali. Harimau ini masih satu keluarga dengan Harimau Jawa dan
Harimau Sumatra. Harimau Bali yang terakhir ditembak mati pada tahun 1925karena
mengancam masyarakat, dan akhirnya dinyatakan punah pada tanggal 27 september
1937.
3. Tikus Goa Flores
Tikus Goa Flores adalah satwa asli dari pulau flores
yang kini sudah punah sudah dari dahulu kala. Diketahui adanya tikus ini adalah
Tikus Goa Flores karna ditemukan fosil yang tersebar banyak di goa pulau flores.
Penyebab kematian tikus goa flores belum diketahui, ada banyak pendapat tentang
kematian tikus goa flores ini, salah satunya kada faktor alam atau penyakit.
4. Tikus Hidung Panjang Flores
Tikus Hidung Panjang Flores ini adalah saudaranya
Tikus Goa Flores. Tikus ini juga asli penghuni pulau flores yang sekarang sudah
punah. Pada tahun 1981 ditemukan subfosil hewan ini di beberapa wilayah di
pulau flores. Pernah di beritakan tempat tinggal Tikus Hidung Panjang Flores
ini yaitu disekitaran Hutan Montane, Flores Barat.
5. Burung Kuau Bergaris Ganda
Satwa ini berjenis unggas dikenal sebagai burung Kuau Bergaris Ganda. Keberadaan
burung ini hampir tidak ada lagi bukti keberadaannya. Burung ini berhabita di
sekitar pulau Jawa dan Sumatra. Bukti keberadaan Burung ini dinyatakan punah
pada saat beberapa bulu burung ini di kirim kelondon untuk di teliti dan
akhirnya dinyatakan punah.